intriknews.com Jakarta - Merosotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ke titik terendah sejak krisis moneter 1998 mendapat tanggapan keras dari Kwik Kian Gie.
Kwik menyindir konsep trisakti dengan program utama kemandirian ekonomi, yang sering digembar-gemborkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, namun tidak terlihat dalam kebijakan yang konkrit terutama untuk menahan laju kemerosotan nilai rupiah.
"Mulutnya trisakti, kenyataannya dijadikan budak asing mau-mau saja," kata pakar ekonomi tersebut dalam sesi wawancara di TVOne (15/12).
Kwik, yang juga politisi PDIP itu juga mempertanyakan keberanian Jokowi untuk memberlakukan kebijakan-kebijakan ekonomi yang pro-rakyat.
"Berani tidak memberlakukan kebijakan buah tidak boleh diimpor," tantang mantan menko ekonomi itu. (Klik untuk lihat video)
Sebelumnya diberitakan, pada posisi kemarin, Senin (15/12), dolar AS mencapai posisi tertingginya di titik Rp 12.695. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang sering diberitakan oleh media pendukung Jokowi, bahwa rupiah bisa menguat sampai Rp 10.000 jika mantan walikota Solo tersebut menjadi Presiden. Klik video di bawah untuk menonton video wawancara dengan Kwik Kian Gie. (yq)