Surabaya – Teka-teki soal siapa lelaki yang menggunakan jasa vanessa angel akhirnya terungkap. Ya, R yang dimaksud adalah Rian, pengusaha tambang asal Lumajang.
Rian menggunakan jasa Vanessa melalui ES sang mucikari, dari informasi yang diperoleh Rian ternyata mengenal ES melalui rekannya yang sebelumnya pernah menggunakan jasa PSK Artis.
Setidaknya beberapa minggu terjadi deal untuk mendatangkan Vanessa Angel ke Surabaya, Rian mentransfer ke ES, sebesar Rp24 juta sebagaimana kesepakatan DP 30 persen dari total Rp80juta.
Dari uang Rp80 juta itu, Vanessa mendapat jatah sebesar Rp35juta, sisanya dibagi-bagi kepada mucikari lainnya yang ikut terlibat dalam prostitusi itu.
Pada Sabtu (05/1), sekitar pukul 08.00 WIB pagi Vanessa terbang ke Surabaya, mereka tampak bertemu di Surabaya Town Square pada pukul 11.30 WIB hal itu terlihat dari Instastory-nya menunjukkan dia telah sampai di Town Square.
Informasi yang diterima menyebutkan, Vanessa bertemu dengan Rian dan Mucikari di Sutos kemudian lanjutkan ke hotel, diduga adalah Hotel Town Square surabaya.
Semalam menginap, pada Minggu siang sekitar 12.30 WIB, Kamar Vanessa di dobrak petugas Cyber Polda Jatim, mendapati Vanessa dalam keadaan tak berbusana.
Mereka diamankan, diantaranya Vanessa dan Avrillya Shaqilla, serta dua manager, mereka digrebek di dua kamar berbeda saat sedang asyik melayani tamunya, sementara sang mucikari ditangkap di sebuah resto Sutos.
Pada Minggu (6/1) pukul 13.00, keempatnya sudah berada di Mapolda Jatim. Wajah keempat perempuan tersebut terus ditutupi, pertanda malu. Mereka berjalan dengan pasti menuju ke ruang penyidik. Menghalau para awak media yang mencoba untuk mengajukan pertanyaan.
Sementara itu,adireskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syarifuddin saat ditanya mengenai penyidikan mengatakan Pokoknya keduanya ini sudah sering ke Surabaya, dan kami menangkap kedua artis ini di dua kamar yang berbeda. lanjutnya
Kini, baik Rian, Vanessa dan Avrillya telah dibebaskan, mereka hanya menjadi saksi korban. Kemudian dua mucikarinya yang ditahan di Mapolda Jatim. delik news